Universitas Utrecht menggunakan
konsep attribute grammar untuk
menghasikan sebuah sistem attribute
grammar yang dinamakan sebagai
UUAG (7). Sistem ini bekerja dengan
menggunakan bahasa pemrograman
Haskell. Atribut-atribut yang
didefinisikan dalam UUAG kemudian
dikompilasi untuk menghasilkan kode
program Haskell. Beberapa library
disediakan untuk mempermudah
pemakaian UUAG, seperti parser
combinator untuk pembuatan parser dan
pretty printing untuk membantu
penyusunan teks sebagai hasil keluaran.
Lingu
Lingu adalah sebuah bahasa spesifikasi
abstrak yang dikembangkan dalam
penelitian Riset Unggulan Terpadu
Internasional (RUTI), yang merupakan
kerjasama antara Universitas Indonesia
dengan Universitas Utrecht (5). Lingu
dikhususkan secara spesifik untuk
pengembangan aplikasi yang berbasis
pada operasi basis data. Istilah bahasa
abstrak yang digunakan pada konteks
bahwa Lingu memiliki tingkat
kompleksitas dan fungsionalitas yang
lebih sederhana dibandingkan dengan
sebuah bahasa pemrograman umum,
misalnya C, Java, dan lain lain. Pada
tahapan implementasinya, bahasa
abstrak ini akan ditransformasikan
menjadi sebuah bahasa konkrit yang
dapat dieksekusi, seperti Java. Hal ini
memberikan keleluasaan untuk
melakukan transisi dari satu bentuk
implementasi ke bentuk lainnya dalam
kaitannya dalam bahasa pemrograman.
3. Aplikasi Attribute Grammar
Attribute grammar merupakan konsep
pengolahan semantik yang pertama kali
diperkenalkan oleh Knuth (4). Konsep
ini menggunakan atribut sebagai
representasi nilai semantik. Atributatribut
ini menempel pada setiap node
dalam pohon urai yang dihasilkan dari
proses parsing. Nilai atribut untuk suatu
node dapat diperoleh dengan 2 cara,
yaitu: diwariskan dari node orang tua
(inherited attribute), dan dihasilkan dari
node anak-anaknya (synthesized
attribute).